ONE OR EIGHT telah merilis single terbaru mereka, 'DSTM', sebuah interpretasi ulang yang berani dan dinamis dari salah satu lagu paling ikonik dalam musik pop, 'Don't Stop The Music'. Lagu ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan penulis lagu veteran Stargate, yang juga merupakan produser di balik lagu ikonik Rihanna tersebut.
Dalam single terbaru ini, ONE OR EIGHT mewujudkan tema, “Selama musik terus diputar, kami tidak akan berhenti,” yang menangkap semangat untuk hidup di saat ini dan mendorong batas-batas dengan komitmen tanpa henti untuk membentuk kembali musik di era ini. Tribute yang memukau untuk lagu Rihanna yang tak lekang oleh waktu ini membawa pendengarnya kembali ke akar dance-pop aslinya sambil didorong oleh rap ONE OR EIGHT yang menarik, hook yang melodi, dan ketukan hip-hop yang halus.
TSUBASA berbagi, “Ketika pertama kali mendengar demo ‘DSTM’, saya sangat senang saat mengetahui bahwa lagu tersebut mencuplik lagu ‘Don't Stop The Music’ milik Rihanna, tetapi saya juga merasakan tekanan yang sangat besar. Sekarang, giliran kami untuk meneruskan warisan tersebut dan menghadirkan 'DSTM' yang segar dan bergaya ONE OR EIGHT ke seluruh dunia. Saya harap semua orang yang mendengarkan lagu ini merasa terinspirasi, sama seperti kami, untuk terus mengejar tantangan, impian, dan harapan mereka selama 'DSTM' masih diputar.”
Stargate mengatakan, “Ketika orang-orang di ONE OR EIGHT ingin membuat remake dari lagu Rihanna ‘Don't Stop The Music’, kami semua setuju. Mereka membawa cita rasa dan kepribadian unik mereka sendiri ke dalam setiap bagiannya. Sangat menyenangkan bisa mengulang kembali lagu ini bersama mereka. Fakta bahwa ONE OR EIGHT berasal dari Jepang, Rihanna berasal dari Bajan, hook-nya berasal dari Kamerun dan kami berasal dari Norwegia, menunjukkan bahwa musik benar-benar menyatukan banyak orang.”
Video musik fiksi ilmiah ini berlatar belakang sebuah kota futuristik di mana kemajuan teknologi yang berlebihan telah menghilangkan esensi musik dan seni. ONE OR EIGHT memulai sebuah misi untuk merebut kembali musik dengan menjelajahi dunia paralel.
Video yang sepenuhnya digerakkan oleh VFX ini disutradarai oleh Glenn Michael, seorang talenta yang masuk dalam nominasi VMA (The Chainsmokers, The Weeknd), dan di-edit oleh Mykyta Bereg (Puma, Adidas, Madonna, David Guetta), membawa pesan yang kuat bahwa musik dapat menembus ruang dan waktu. Tantangan dan ambisi ONE OR EIGHT akan terus berlanjut selama musik masih ada. Efek visual yang memukau dibuat oleh Gianluigi Carella dari Impossible Objects.
Like what you read? Show our writer some love!
-