Latest on Instagram

Djakarta Warehouse Project apologizes amid allegations of aggressive policing and safety concerns

Djakarta Warehouse Project meminta maaf di tengah tuduhan adanya polisi yang agresif dan masalah keamanan

Estimated:  reading

Acara yang seharusnya menjadi acara spektakuler selama tiga hari ini justru meninggalkan kesan buruk bagi para penontonnya. Djakarta Warehouse Project (DWP), salah satu festival musik dansa elektronik terbesar di Asia Tenggara, mendapat kecaman setelah adanya laporan mengenai masalah keamanan selama penyelenggaraan acara baru-baru ini. Pihak penyelenggara telah mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka, menanggapi keluhan dari para pengunjung tentang dugaan perlakuan agresif oleh polisi setempat dan kekhawatiran yang lebih luas atas keamanan festival.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Djakarta Warehouse Project (@djakartawarehouseproject)

Dalam sebuah pernyataan resmi yang dibagikan di media sosial, penyelenggara DWP menegaskan kembali komitmen mereka untuk memastikan keselamatan, kesejahteraan, dan kesenangan semua pengunjung festival. “Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda secara keseluruhan akan selalu menjadi prioritas utama kami dan merupakan inti dari semua yang kami lakukan,” demikian bunyi pernyataan tersebut. Pihak penyelenggara mendorong para pengunjung yang mengalami masalah keselamatan untuk memberikan laporan rinci untuk membantu penyelidikan yang sedang berlangsung.

Beberapa pengunjung festival menggunakan media sosial untuk membagikan dugaan pertemuan dengan penegak hukum, menggambarkan mereka sebagai tindakan agresif yang tidak perlu. Laporan-laporan ini termasuk klaim pemeriksaan keamanan yang berlebihan, intimidasi verbal, pemerasan, dan insiden kekerasan yang berlebihan, bahkan para pengunjung VIP dilaporkan mengalami perlakuan kasar. Banyak yang mengungkapkan perasaan takut dan tidak nyaman, mencatat bahwa tindakan beberapa petugas membayangi apa yang seharusnya menjadi acara yang meriah dan penuh perayaan.

BANDWAGON TV

Acara ini dihadiri oleh banyak polisi, dengan Polda Metro Jaya mengerahkan 450 personil untuk memastikan keamanan. Keamanan yang ditingkatkan ini dimaksudkan untuk menjaga ketertiban, namun dikritik oleh beberapa pengunjung karena berkontribusi pada suasana yang menindas.

Sementara investigasi terus dilakukan, para pengunjung dihimbau untuk melaporkan setiap insiden yang terjadi secara langsung kepada penyelenggara atau pihak berwenang. Penyelenggara juga telah berjanji untuk memberi informasi terbaru kepada publik tentang temuan dan langkah-langkah tambahan yang akan mereka lakukan menjelang acara-acara mendatang. Untuk saat ini, kontroversi telah membayangi festival tahunan yang biasanya sangat dinanti-nantikan ini, membuat banyak orang mempertanyakan keseimbangan antara keamanan dan kenikmatan di event berskala besar.